Sabtu, 03 April 2010

Subhanallah…. Ada Sungai dalam Laut..!!!

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan
Sungai dalam Laut

“Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53)

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)

Subhanallah! :

(QS Fushshilat : 53) = (Q.S Al Furqan:53)

Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.

Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.

Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.

Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan ( surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. .”Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.

Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” ertinya “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak
ditemukan mutiara.

Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam
akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar.

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan
Sungai dalam Laut

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)

Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan ( surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. .”Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.

Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” ertinya “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak
ditemukan mutiara.

Allahu Akbar…! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung.

( Nb: Menjadi Mualaf atau tidaknya Mr.Costeau …Wallahu a’lam )

Shadaqallahu Al `Azhim.Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorang bertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah s.a.w. bersabda, “Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran.”

Jika anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi Cenote Angelita, Mexico. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah “sungai” di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun daunan.

Setengah pengkaji mengatakan, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, nampak seperti sungai… luar biasa bukan? Lihatlah betapa hebatnya ciptaan Allah SWT.

NB :

1. Fenomena ini pertama kali ditemukan oleh Mr.Costeau

2.Foto2 diatas diambil oleh seorang penyelam bernama Anatoly Beloshchin


Surat Cinta Mahasiswa Biologi untuk Professor Fisika

Newton dan Einstein tak sanggup merumuskan
Kelengkungan ruang-waktu diantara kita
Darwin dan Mendel tak akan paham
Sistem transpor elektron diantara kita

Ketika foton hatimu menembus vitrous humorku
Tak terbiaskan,engkau capai neuronku
Terproyeksikan abstrak di cerebrumku
Bayanganmu yang nyata, tegas dan diperbesar dengan kekuatan lensa maksimum

Walaupun engkau bagaikan quasar yang menjauhi diriku
Walaupun engkau bagaikan materi gelap di retinaku
Engkau aktifkan giberelin yang mencegah dormansi hatiku
Cintaku padamu selalu tumbuh dengan kecepatan 0,99c

Lihatlah hukum gaya cinta kita
Asas larangan Pauli tak mampu membendung gaya nuklir kuat diantara kita
Gaya elektromagnetis menyatukan cinta kita
Cintaku seabstrak dan sekuat konstanta kosmologis

Cintaku padamu bagaikan cinta adenin pada guanin
Tak tergantikan oleh apapun,bahkan tidak oleh antimaterimu
Betapapun sitosinku merindukan guaninmu
Namun, kloningmu tak seperti indahnya dirimu,oh Profesor

Engkau adalah Big Crunch yang menyatukan serpihan-serpihan DNAku
Medan fluktuasi tak akan menghalangi fusi cinta kita
Walaupun jarak kita bagaikan jarak Andromeda dan Bimasakti
Hanya tarikan gravitasi yang menyatukan cinta kita

Inilah resultan gaya cinta kita

Puisi Cinta ALa Anak Biologi

Puisi Cinta Anak Biologi

seperti analgesik, kau buat aku lupa rasanya sakit
maka kubutuh dirimu, sembuhkan lukaku
seperti nukleotida, yang saling berpasangan
kuingin kau tetap di sini, tak jauh dariku

hidup memang bukan sekedar rangkaian rumus
tapi bila sejuta feromon dijadikan satu
hanya kau dan aku yang ‘kan pahami sinyalnya
seperti lock and key dalam sistem enzim

biarlah rasa itu temukan wujudnya
seperti aliran gen yang perlahan namun pasti
menuju kondisi stabil tak tergoyahkan
begitu juga rasa yang kita punya
kian temukan muaranya
dalam tabung effendorf keabadian

biarkan waktu
yang ‘kan beri nama pada rasa itu
seperti saat reseptor temukan targetnya
dan biarlah kunikmati sejuta warnanya
seperti warna warni pigmen
yang kan mensintesa senyawa anorganik
menjadi substrat bermakna…di hatiku

HUMOR ALA BIO C

Suatu hari ada sepasang kekasih yang sedang asyik berduaan di Taman. Merekapun berbincang kesana kemari.

Cowok : "
Neng, kalo aa jadi bunga neng rela jadi apanya?"
Cewek : "
Neng rela jadi kupu-kupunya..."
Cowok : "
Kalo aa jadi
motor neng rela jadi apanya? "
cewek : "
Neng rela kok jadi bensinnya..."
Cowok : "
Kalo aa jadi laut neng rela jadi apanya? "
Cewek : "
Neng rela kok jadi ikannya...dan kalopun aa jadi monyet Neng Relaaaa...sungguh neng relaaa...rela banget !!!"
Cowok : "????" GUBRAK...

Kamis, 01 April 2010

Batik Baru Bio C ... ^_^

BATIK BARU BIO C banyak dibilang keren lho sama Prodi lain... ???

Ah..masa?? serius suer....padahal baru tayang perdana...belum di cuci...masih bau toko ciinnntt. wkwkw...bodo amat yang penting kaga bau "sensor"
ijo-ijo bukan KOLOR IJO tauuu.....
Pagi2 di paksa ganti..yah nurut aja. yg penting ikut nampang. hehe...tetep kompak bio c. ^^